Apa itu arti Ikhlas? Begini kata Ust. Mufti Najmul Umam!

      Oleh: Fahmi Ramdani
Sumber: @

        Seringkali kita mengutarakan dalam percakapan “Saya Ikhlas kok!”, “Udah gak  papa saya Ikhlas!” dan lain sebagainya. Seringkali kita mengutarakan kata “Ikhlas” berkali-kali dalam kehidupan kita, baik karena seseorang minta maaf ataupun ketika kita kehilangan sesuatu. Di samping semua itu, apa sebenarnya arti kata Ikhlas ini?

            Dalam pengajian rutin kitab Tashawuf Bidayatul Hidayah yang diupload pada Channel Youtube Ngaos Diri - YouTube, Ust. Mufti Najmul Umam berkata:

“ketika kita campur baur dengan manusia, susah supaya kita bisa Ikhlas. Selalu saja kita terjerumus kepada Riya. Dan namanya Ikhlas itu tak terdefinisikan, susah ngomongin Ikhlas tuh!.” Kata beliau yang merupakan mantan mahasiswa terbaik di UIN Jakarta tersebut.

            Kemudian beliau memaparkan gambaran sulitnya untuk berlaku Ikhlas. “Saking susahnya tentang persoalan Ikhlas, ada sahabat bertanya kepada Rasulullah “apa itu ikhlas?”. Rasulullah pun menjawab “Tunggu dulu! saya juga tidak tahu, saya akan tanyakkan dulu kepada malaikat Jibril as. “Jibril! Kira kira Ikhlas itu apa? What the meaning of Ikhlas?. Malaikat Jibril pun menjawab “tunggu dulu! saya juga sama tidak tahu apa itu Ikhlas. Saya akan tanyakan dulu kepada Israfil as. Israfil pun menjawab sama tidak tahu. Kemudian ditanya kepada Ijrail as. Ternyata sama diapun tidak tahu!” Lanjut dari anak ke-3 dari pasangan Bpk. KH. Atang Bustanul Arifin dan Ibu H. Euis Siti Robiatuladawiyah tersebut.

            Lalu apakah Ikhlas itu? Jika sekelas Rasul dan Malaikat pun tidak tahu, lalu siapakah yang mengetahui arti Ikhlas yang sebenarnya? Kemudian beliaupun melanjutkan “Malaikat Ijrail pun berkata “saya akan tanyakan langsung kepada Allah!.” Bagaimana jawaban Allah:الإِخْلَاصُ سِرٌّ مِنْ أَسْرَارِيْ “Ikhlas termasuk rahasia-rahasia-KU!” susah untuk mendeteksi apakah seseorang itu Ikhlas atau tidak! Susah mendeteksi apakah seseorang itu kategorinya sudah sampai tingkatan Mukhlis (Orang yang Ikhlas) atau tidak! Karena ikhlas itu bukan predikat yang diberikan manusia, Ikhlas itu predikat langsung dari Allah sebagai “Dewan Juri”-nya!

Sumber: INILAH ARTI IKHLAS (Ustad Mufty Lc, S.S.I, M.Ag) - YouTube

            Lalu, bagaimana pendapat sebagian Ulama tentang Ikhlas? Kemudian beliaupun menukil beberapa pendapat Ulama. “sampai ada Imam Sirriy as-Saqatiy Bapak Ibu semuanya! Seorang Ulama besar. Beliau berkata: “Seandainya ada tamu datang ke rumah saya, kemudian saya merapihkan jenggot saya, merapihkan rambut/peci saya karena mereka (tamu) akan datang, saya khawatir saya ditulis oleh Allah termasuk bagian dari orang-orang munafik!.” Ya Allah! Sedangkan hidup kita sangat banyak aktingnya ” Ucap beliau sambil sedikit tersenyum dan beberapa kali mengucapkan nama-nama Allah SWT! “Maka sebagian Ulama berkata “Tanda cintanya Allah kepada seorang hamba, hamba ini tidak pernah merasa dicintai oleh Allah!” Kenapa demikian? Karena jika seseorang merasa dirinya dicintai oleh Allah Ta’ala akan ada potensi Takabbur” kata beliau yang merupakan seorang ayah dua anak.

              Jadi, sangatlah sulit bagi kita untuk menentukan bahwa seseorang telah berlaku Ikhlas atau tidak. Karena yang mengetahui seseorang Ikhlas atau tidaknya itu hanya Allah SWT saja. Jadi yakinkah kita sudah masuk kategori orang yang Mukhlis? Wallahu A’lam Bishawwab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Keagamaan yang disampaikan dalam kata “HOM PIM PAH ALAIHOM GAMBRENG”

Makna Mendalam dalam Permainan Tradisional Sondah Manda