Bulan Oktober adalah bulan Bahasa
Oleh: Fahmi Ramdani
Gambar 1: Simbol peringatan Bulan Bahasa (Sumber: @ Abdul Wahid) |
Sebagaimana kita ketahui bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan penduduk Republik Indonesia. Sebagaimana termaktub dalam salah satu teks Sumpah Pemuda, “KAMI POETRA POETRI INDONESIA MENDJOENGDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA”. Kebetulan sekarang kita sedang berada di pertengahan bulan Oktober, tahukah kalian bahwa bulan Oktober merupakan bulan bahasa? Apa alasan dibalik penerapannya sebagai bulan Bahasa?
Dikutip dari video Chanel Youtube Bimbel Nurul Fikri, Kak Rony (panggilan yang menjadi Host pada video tersebut)
mewawancarai beberapa masyarakat tentang “kenapa bulan Oktober disebut bulan
bahasa?” ternyata masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui alasan
penetapan bulan Bahasa tersebut. Pada video
tersebut tidak sedikit yang masyarakat
yang diwawancara mengatakan “Tidak tahu!”.
Kemudian setelah Kak Rony bertanya
kepada masyarakat, ia pun kemudian bertanya kepada Kak Irfan (seorang
narasumber pada video tersebut), selaku pengajar Bahasa Indonesia. Lalu bagaimana
jawaban beliau?
“Baik sahabat-sahabat juara! Bulan Oktober dianggap sebagai bulan Bahasa. Mengapa bulan Oktober? Bukan bulan yang lainnya? Ya, di bulan Oktober terdapat sebuah peristiwa yang teranggap sangat bersejarah, yaitu Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Terdapat tiga ikrar di dalamnya, dan salah satu ikrarnya adalah “menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Mulailah muncul nama bahasa Indonesia yang dikukuhkan sebagai bahasa nasional kita.” Ucap Kak Irfan.
Baca juga:
Lalu mengapa harus bahasa Indonesia?
Bukankah Bahasa di Indonesia itu sangat banyak dari mulai bahasa Sunda, Jawa,
Batak dan lain sebagainya? Kemudian beliau pun melanjutkan untuk menjelaskan kenapa
yang dipakai/dipilih bahasa Indonesia, bukan bahasa yang lain. “ Mengapa bukan
bahasa lain? Ada ratusan bahasa daerah yang digunakan, tapi kenapa harus bahasa Indonesia? Sumbernya sebenarnya dari bahasa Melayu yang digunakan sebagai
Lingua Franca atau bahasa yang lebih banyak digunakan oleh lapisan masyarakat. Tidak
hanya di Nusantara, tapi hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara! Itulah sebenarnya
(alasan) di bulan Oktober dianggap sebagai Bulan Bahasa.” Ucap guru/pengajar
Bahasa Indonesia tersebut.
Pengutamaan bahasa Indonesia ini juga
sangat penting bagi semua elemen masyarakat Indonesia, baik pemerintah ataupun
rakyat. Karena kalau bukan kita sebagai warga negaranya, lalu siapa lagi?
“Dan memang pengutamaan bahasa Indonesia
adalah sesuatu yang sangat penting! Bukan hanya tugas badan pengembangan dan
pembinaan bahasa, melainkan juga tugas seluruh rakyat Indonesia!...... sebagai
bentuk upaya membina dan mengembangkan bahasa dan Sastra Indonesia, kegiatan
bulan Bahasa dan Sastra diselenggarakan tiap tahun pada bulan Oktober.”
Lalu bagaimana cara kita untuk
memperingati bulan bahasa ini? Beliau pun melanjutkan pembicaraannya tentang
bulan Bahasa ini. “Bagaimana cara kita untuk memperingati bulan bahasa? Di
bulan ini banyak diadakan berbagai kegiatan seperti lomba menulis puisi, lomba
berpidato, atau lomba menulis cerpen. Semua itu diadakan untuk memperkenalkan kepada
masyarakat mengenai adanya bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dan itu juga
mengingatkan kepada kita masyarakat Indonesia bahwa kita memiliki bahasa
persatuan yang terkadang dilupakan. Ya, sesuai amanat Undang-undang No. 24 Tahun
2009 tentang penggunaan Bahasa.” Lanjut beliau.
Gambar 2: Contoh bentuk peringatan Bulan Bahasa (sumber: @ RUMAH SANUR) |
Seperti itulah kurang lebih alasan kenapa bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan Bahasa. Kita sebagai masyarakat Indonesia patut berbangga hati dengan dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Karena kalau bukan kita, lalu siapa lagi?
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar